Di antara 17 species, empat species berasal dari keluarga Aster-asteran (Asteraceae or Compositae), daun-daunnya konon bisa menyembuhkan pembengkakan usus (Hareuga atau Beggar’s tick), pusing (Kenikir atau King’s salad), menurunkan tekanan darah tinggi (Sambung nyawa atau Longevity spinach) dan pembengkakan serta bau badan (Beluntas atau Indian camphorweed).

Ada dua species lain di keluarga Solanum yang berupa beri-beri hijau dan hitam yang kecil-kecil (hitam saat masak). Leuncah (Black nightshade), terong mini yang menyembuhkan sakit mata dan Takokak (Turkey berry), beri lebih besar yang menyembuhkan diabetes dan radang prostat tapi bisa menaikkan tekanan darah.

Daun-daun Binahong yang tumbuh merambat dapat menyembuhkan luka apabila ditempelkan ke luka tersebut, meskipun tanaman yang berasal dari Amerika Selatan ini dianggap tanaman berssifat menyerbu. Daun Rasamala, pohon endemik yang besar, sangat dipercaya mampu menyembuhkan diare. Daun kemangi (American basil) dan Pohpohan (Melastone Clearweed) keduanya mampu menyembuhkan batuk.

Walang adalah daun panjang yang tumbuh di tanaman yang sangat pendek. Daun ini tidak terlalu banyak dikonsumsi di Jawa Barat, tapi sangat disukai orang Banten (yang juga orang Sunda) dan Thailand. Daun ini bisa menurunkan tekanan darah tinggi dan menyembuhkan impotensi. Daun Kelor (Moringa) tumbuh di pohon kecil. Daun ini memicu metabolisme sehingga dapat mempercepat penurunan berat badan.

Reundeu merupakan pencahar yang melancarkan kencing, sementara Kedondong Laut (Ming Aralia) menghilangkan bau badan. Daun ginseng (Fame flower) menghilangkan berbagai pegal, terutama pegal punggung, sementara Ki Nangsi meningkatkan nafsu makan. Peterseli (parsley) menyembuhkan batuk, demam, dan diabetes.